Panduan sederhana:

Berangkat dari pengalaman mencari tempat usaha sekaligus tempat tinggal, ternya susah banget banyak Lokasi adalah hal yang sangat berpengaruh besar terhadap penilaian atas pembelian .

Apabila peruntukannya sekedar kantor, tidak perlu di lokasi utama, misalnya di pinggir jalan utama, barangkali di lapis kedua (barisan kedua) sudah memadai. Aspek legal yang harus diperhatikan surat-surat (SHM, HGB) dan perijinannya (IMB). Apagila HGBm perhatikan kapan berakhirnya, karena penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Tidak ada salahnya di konfirmasi ke instansi terkait. Tentunya anda tidak ingin setelah terjadinya transaksi timbul masalah di kemudian hari bukan?

Harga. Sesuaikan dengan anggaran anda. Perhatikanlah harga pasaran tanah dan biaya pembangunan. Hitung kewajiban perpajakan (BBHTB, PPn), Administrasi (Akte Jual Beli, Balik Nama). Lakukan penawaran (ruko sekunder) atau meminta diskon khusus (ruko primer Baru).

Perhatikan Lingkungan, apabila anda akan membuka bengkel sepeda motor atau mobil, tentunya tidak tepat apabila membeli ruko yang berdekatan dengan pemukiman. Yang juga penting, bebas banjir! Perhatikan apakan di daerah cekungan, prediksi kondisi beberapa tahun kedepan dengan memperhatikan aktivitas pengembangan sekitar lokasi, bisa jadi saat ini bebar banjir, beberapa tahun kedepan menjadi kebanjiran. Atau bebas banjir tetapi diatas ataupun di lereng pebukitan? Perhatikan “Kemudahan klien untuk mendatangi tempat usaha anda.

Area Parkir, apabila diperuntukkan sebagai tempat tinggal sementara area parkir 1 mobil cukup. Tetapi akan berbeda apabila “pelanggan” banyak, tentunya perlu tempat parkir yang lebih leluasa.